BANGKAPOS.COM, BANGKA– Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Jati Wisata Pangkalpinang.
Acara pelatihan dibuka H Toni Batubara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemprov Babel, Selasa (2/9).
Kegiatan pelatihan ini juga sekaligus membentuk Baznas Tanggap Bencana Babel.
Toni menjelaskan Babel memiliki 60 tenaga sumberdaya manusia unggul yang dapat membantu Pemerintah dan masyarakat dalam tanggap bencana.
Ia berharap pelatihan ini akan menghasilkan SDM di bidang tanggap bencana.
“Apa yang mereka dapat dalam pelatihan manajemen bencana tingkat dasar bisa ditularkan di komunitasnya,” ujarnya.
Pusdatin Baznas Tanggap Bencana Pusat, Anda mengemukakan kegiatan inisiasi dari pusat agar provinsi memiliki sumberdaya manusia yang luar biasa.
“Apalagi jangkauannya di kepulauan, maka Pusat menginisiasi untuk melakukan kegiatan pelatihan di provinsi sehingga memiliki SDM lebih banyak,” jelas Anda.
Dimana menurut Anda Baznas Tanggap Bencana bisa mengcover seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Harapan Anda, agar masyarakat di Babel dapat berpartisipasi khususnya dari Baznas dalam penanggulangan bencana.
etua Baznas Babel HM Arif mengatakan pelatihan manajemen diikuti relawan-relawan Baznas Babel.
Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar disupport Baznas Pusat.
“Program Baznas Pusat dalam tanggap bencana ini dilakukan di seluruh Indonesia yang ke 20, pembentukan tim relawan untuk tanggap darurat,” jelas Arif.
Adapun peserta perwakilan Baznas kabupaten dan kota serta masyarakat umum.
Narasumber terdiri Baznas Tanggap Bencana Pusat, BPBD Babel, Tagana Babel yang pelaksanaan berlangsung selama dua hari (2-3 September 2019).
Baznas Pusat ada melakukan berbagai program di antaranya layanan aktif baznas, Mikro Finance, Baznas tanggap bencana indonesia, Muallaf Centre, Beasiswa Baznas, dan Rumah Sehat Baznas.
Bahkan Baznas Tanggap Bencana Pusat ikut serta melakukan penanganan banjir di Pangkalpinang, dengan mengirimkan perahu, kendaraan Hilux Ranger dan juga bantuan logistik serta membantu pencarian rescue korban Lion Air serta penanganan bencana di beberapa tempat di Indonesia.
(Bangkapos/Agus N)
Sumber : Bangkapos.com
