Pangkalpinang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung, dan PT. Timah Tbk. menggelar Buka Puasa bersama 1000 anak yatim di Pangkalpinang dan sekitarnya. Acara ini dilaksanakan di Graha Timah Kompleks Perkantoran Timah Kota Pangkalpinang, Selasa (15/07).
Acara ini dihadiri Direktur PT. Timah Tbk, Sutrisno, beserta seluruh direksi PT. Timah Tbk. Lainnya, Perwakilan Baznas RI, Akhmad Subianto dan M. Iman Damara, Ketua Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung H. Sofyan Tsauri, Pejabat Pemprov Babel, jajaran pejabat Pemkot Pangkalpinang beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya perwakilan Baznas RI, Akhmad Subianto menyatakan bahwa kegiatan Buka Puasa bersama ini juga serentak dilaksanakan di 14 Kota di Indonesia yakni Pangkalpinang, Padang, Palembang, Banten, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Berau, Denpasar, Makasar, dan Mataram dengan total jumlah anak yatim sebanyak 14 ribu orang.
Ia mengatakan bahwa acara buka puasa bersama anak yatim ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Baznas RI, Baznas Provinsi dan PT. Timah Tbk. Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan salah satu kota tujuan yang terpilih yakni Kota Pangkalpinang.
Dan tentu saja diharapkan pada tahun berikutnya kegiatan seperti ini akan dapat terlaksana dengan baik lagi dan dengan jumlah kaum dhuafa dan anak yatim penerima manfaat lebih banyak lagi. “Tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk mensyiarkan betapa besarnya karunia Allah yang telah mendatangkan bulan suci Ramadhan, tapi juga sekaligus untuk meningkatkan tali persaudaraan sesama umat muslim,”ujarnya.
Akhmad Subianto juga berharap agar kegiatan ini pula dapat semakin mendorong kesadaran masyarakat yang diberikan sedikit kelebihan rezeki dari yang lainnya untuk dapat menunaikan kewajibannya berzakat membantu orang-orang yang lebih membutuhkan serta ikut membantu tugas pemerintah mengentaskan masalah kemiskinan.
Ketua Baznas Prov. Kep. Bangka Belitung, H. Sofyan Tsauri juga mengatakan sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Karena kegiatan ini adalah merupakan moment penting bagi Baznas Provinsi sebagai penghimpunan zakat, infaq dari para muzakki dan menyalurkannya kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan.
Disamping itu kata dia, dengan acara ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa kita tidaklah termasuk orang-orang yang mendustakan agama yang berarti juga menghardik anak yatim. “Kami berharap kegiatan buka puasa bersama ini dapat semakin mendorong masyarakat untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas selaku perpanjang tanganan pemerintah,” ujar Sofyan.
Menurutnya potensi zakat di Bangka Belitung juga sebenarnya sangat bagus dalam membantu untuk masalah pengentasan kemiskinan. Namun sayang selama ini belum maksimal. “Kita berharap kedepannya nanti, semua perusahaan pun makin ikut tergerak untuk menjadikan Babel ini bebas dari masalah kemiskinan, ” harapnya.
Adapun Direktur PT. Timah Tbk., Sutrisno dalam sambutannya juga menyatakan kegiatan Buka Bersama 14 ribu anak yatim ini juga merupakan sebuah kehormatan bagi PT. Timah Tbk. dan Kota Pangkalpinang. Betapa tidak dari 14 Kota di Indonesia, kota Pangkalpinang terpilih salah satunya.
Ia menilai kesadaran berzakat sekarang ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. sedangkan PT. Timah sendiri sudah sejak 2 tahun lalu sudah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) meskipun diakui belum maksimal. “Ke depan kami akan komitmen untuk memanfaatkan UPZ ini, yakni dengan akan memotong langsung gaji karyawan muslim/muslimah sebesar 2,5% sebagai zakat mereka,” kata Sutrisno.
Disamping itu, Sutrisno juga menyatakan sangat support untuk mewujudkan adanya Rumah Sehat di Babel. Dimana nantinya untuk pembangunan ini Baznas dan PT. Timah akan saling bekerjasama. “Dalam waktu dekat kita akan bangun Rumah Sehat. Dan sekarang lahannya sudah kita siapkan seluas 2300 meter persegi, designnya sudah kita buat termasuk organisasi proyeknya juga sudah di tandatangani. Sehingga jika semua ini sudah lengkap maka kita optimis Rumah Sehat Babel sudah bisa beroperasi pada awal 2015 mendatang,” ujar Sutrisno sembari kembali berharap semoga untuk hal ini Pemda pun dapat membantu proses izin berdirinya Rumah Sehat tersebut.(lya – Babel Pos, Rabu 16 Juli 2014)
