Warga kurang mampu di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung dan sekitarnya boleh makin berlega hati. Pelayanan kesehatan untuk berbagai macam penyakit dengan sarana memadai akan dinikmati tanpa dipungut biaya. Layanan kesehatan gratis ini bernama Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH, karena merupakan hasil kerjasama dua pihak yang sama-sama memiliki komitmen terhadap kualitas kesehatan warga kurang mampu.
Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH dibangun dua lantai di atas tanah seluas 2.390 meter persegi dan dibangun dari dana CSR PT TIMAH (Persero) senilai Rp 5,3 Miliar termasuk untuk memenuhi fasilitas medis dan non medis.
Bangunan ini diresmikan pada Rabu (29/7) oleh Ketua Umum BAZNAS, Didin Hafidhuddin dan Direktur Utama PT TIMAH (Persero), Sukrisno. Hadir pula Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi dan Walikota Pangkal Pinang, Muhammad Irwansyah. Acara tersebut sekaligus menandai mulai beroperasinya pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di kawasan tersebut.
Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH memiliki berbagai fasilitas untuk memuliakan mustahik hinggamengantarkan mereka untuk kembali pada kondisi prima. Fasilitas tersebut berada di dalam dan luar gedung, diantaranya Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik Hipertensi dan Diabetes Melitus,Instalasi Gawat Darurat (IGD), Fisioterapi, Rawat Inap, Laboratorium, Apotik serta layanan kesehatan luar gedung yang komprehensif pada mobil ambulans.
Sebelas tenaga medis yang disiapkan untuk melayani mustahik yang terdiri atas dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker dan analis. Mereka diberi fasilitas asrama di lingkungan Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH agar dapat optimal melayani pasien.
Pembangunan layanan kesehatan ini merupakan sumbangsih perusahaan PT TIMAH kepada masyarakat Bangka Belitung dan mendukung Pemerintah Kota Pangkal Pinang dalam wujud penyediaan fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bagi BAZNAS, Rumah Sehat BAZNAS Timah merupakan bangunan kelima karena sebelumnya telah membangun program serupa di Jakarta, Sidoarjo, Yogyakarta dan Makassar melalui kerjasama dengan BUMN, BUMS dan lembaga pendidikan.
Operasional dari kelima Rumah Sehat ini menggunakan dana zakat yang dikumpulkan dari para muzaki yang mengamanahkan zakatnya melalui BAZNAS. Sehingga sasaran penyalurannya pun ialah untuk golongan mustahik (orang yang berhak menerima zakat), salah satunya fakir miskin.
Selain bidang kesehatan, BAZNAS memiliki empat bidang penyaluran zakat lain yaitu ekonomi, pendidikan, agama dan sosial yang telah disalurkan kepada ratusan ribu mustahik di seluruh Indonesia.