Alhamdulillah, semenjak punya oven, produksi kempelang saya bisa meningkat menjelang hari raya Idul Fitri kemarin, saya bisa memproduksi sampai 70 Kg kempelang untuk musim lebaran tahun ini, kata Asih salah satu UKM binaan BAZNAS Prov. Kep. Bangka Belitung.
Asih merupakan salah satu penerima manfaat zakat yang bisa berdaya sejak mendapatkan bantuan peralatan untuk usaha produksi kempelang.
Hal tersebut disampaikan saat kunjungan tim Evaluasi Kinerja UKM Binaan BAZNAS pada hari Selasa (23/06).
Dalam Evaluasi ini, BAZNAS Provinsi Kep. Bangka Belitung mengunjungi 5 UKM yang tersebar di beberapa wilayah di Pulau Bangka, mulai dari Muntok, Simpang Teritip, Pangkalpinang dan Sungailiat.
Berbagai respon disampaikan pelaku UKM kepada BAZNAS. Salah satu respon yang didapat adalah kurangnya daya beli masyarakat terhadap produk kuliner rumahan.
Tidak hanya itu, Sila pemilik toko kelontong di Kampung Opas Pangkalpinang juga merasakan kurangya daya beli masyarakat, terutama saat banyaknya pembagian sembako secara gratis oleh pemerintah maupun instansi/organisasi lainnya. Namun, Alhamdulillah kami bisa melewati ini karena mendapat dukungan dari BAZNAS, ujar Sila.
BAZNAS Prov. Kep. Bangka Belitung tetap berikhtiar membantu para pelaku UKM dengan meningkatkan promosi usaha melalui berbagai media.