“Biasanya dari hasil ngurut, saya bisa mencukupi kebutuhan sendiri sehari-hari. Sekarang, musim penyakit seperti ini, jangankan untuk bayar kontrakan, minyak untuk ngurut pun tidak terbeli,” ujar Nataliyo saat dikunjungi.
Pandemi ini menyebabkan pendapatan banyak keluarga menjadi berkurang, salah satu yang merasakan dampak tersebut adalah Nataliyo, seorang tunanetra yang kesehariannya bekerja sebagai tukang urut.
Tapi beliau tidak berputus asa, sampai informasi diterima oleh BAZNAS Prov. Kep. Bangka Belitung, melalui dana zakat yang ditunaikan para muzaki, BAZNAS membantu meringankan beban Nataliyo dengan memberikan perlengkapan kerjanya sehari-hari berupa minyak urut, handuk dsb.
Tidak hanya Nataliyo, Pak Didi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan harus merasakan dampak pandemi ini.
Istri yang baru beberapa hari melahirkan harus terus diberikan asupan gizi agar segera pulih pasca melahirkan.
Alhamdulillah, dengan zakat yang ditunaikan muzaki, BAZNAS Prov. Kep. Bangka Belitung bisa memberikan sedikit bantuan agar mereka terus berusaha melewati masa-masa sulit ini.
Mari jadi bagian dari kami, untuk terus memberikan mereka harapan agar bisa melewati masa ini.