Di tengah kondisi pandemi seperti ini, berbagai permasalahan muncul di masyarakat, mulai dari masalah kesehatan, ekonomi hingga masalah sosial.
Ekonomi yang tidak menentu bagi pekerja di sektor informal membuat banyak warga bangka belitung yang tidak dapat memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga karena pendapatan yang tidak mencukupi bahkan untuk sekedar makan sehari-hari.
Bapak Sarhan salah satunya. Kecelakaan kerja yang dialaminya beberapa waktu yang lalu membuat beliau dan keluarga harus memutar otak mencari dana untuk melunasi biaya operasi yang masih tersisa di rumah sakit. Beliau bahkan berniat untuk menjual rumah yang saat ini ditempati bersama keluarga demi melunasi hutang di rumah sakit.
Hingga sampai informasi kepada BAZNAS Prov. Kep. Bangka Belitung, melalui Bidang Pendistribusian, BAZNAS membantu mengurangi biaya hutang beliau di salah satu rumah sakit swasta di Pangkalpinang.
Tidak hanya Bapak Sarhan, Yusuf Al Kahfi, anak yang baru berusia 8 bulan harus berjuang melawan sakit yang setelah di diagnosa menunjukkan hasil positif rubella.
Penghasilan orang tua yang tidak mencukupi untuk biaya cek laboratorium membuat orang tua Yusuf Al Kahfi mendatangi BAZNAS dan menceritakan kondisi Yusuf saat ini.
Alhamdulillah, melalui zakat yang kamu tunaikan orang tua Yusuf dapat mengetahui penyakit yang sedang dialami buah hatinya, sehingga berdasarkan hasil lab tersebut, pihak rumah sakit dapat memberikan tindakan kesehatan kepada Yusuf.
