Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya memberdayakan ekonomi umat melalui berbagai program, salah satunya ZMart. Program ini bertujuan membantu warung-warung kecil milik mustahik agar dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan. Kisah inspiratif datang dari Ibu Dia, pemilik warung di Jalan Sekip II, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, yang merasakan langsung dampak positif ZMart.
Sebelumnya, toko Ibu Dia sempat mengalami penurunan omzet setelah suaminya meninggal dunia. Selain harus mengurus anak-anak yang masih bersekolah, Ibu Dia juga harus berjualan sayur keliling setiap pagi, menyebabkan tokonya baru buka pada siang hari. Kondisi ini tentu berdampak pada pendapatan toko yang meredup.
Namun, harapan baru muncul berkat program ZMart dari BAZNAS. Melalui program ini, Ibu Dia mendapatkan pendampingan dan bantuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Semangatnya kembali bangkit, dan ia mampu memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya. Berkat ZMart, omzet tokonya kini mencapai Rp450.000 hingga Rp500.000 per hari.
Kisah Ibu Dia ini merupakan bukti nyata bagaimana ZMart berperan penting dalam menguatkan ekonomi mustahik. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan pendampingan dan motivasi agar para penerima manfaat dapat mandiri dan berkembang. Ibu Dia sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ZMart yang telah memberikan semangat baru baginya.
Kisah sukses Ibu Dia di Belitung ini semakin mengukuhkan peran BAZNAS dalam membantu mustahik. ZMart adalah salah satu wujud komitmen BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi umat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Program ini membuktikan bahwa zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif dan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan program ZMart, BAZNAS terus berikhtiar menebar kebaikan dan membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia, sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Program ini juga menunjukkan pentingnya pendampingan dan pelatihan dalam keberhasilan usaha mikro.