Harmonisasi Pengelolaan Zakat, BAZNAS Se Bangka Belitung Laksanakan RAKORDA

December 5, 2024
Aktifitas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) yang diikuti oleh seluruh jajaran BAZNAS tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Kepulauan Bangka Belitung. Mengusung tema “Harmonisasi Pengelolaan Zakat, Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2024, bertempat di Hotel Aksi Natural Resort, Kabupaten Bangka.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk mendukung pembangunan daerah. “Zakat tidak hanya menjadi kewajiban agama, tetapi juga menjadi salah satu instrumen penting untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dan pengentasan kemiskinan di Bangka Belitung,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Evaluasi dan Strategi Baru untuk 2025  

RAKORDA 2024 memiliki beberapa agenda utama, di antaranya evaluasi program kerja BAZNAS tahun 2024, penyusunan strategi sinergis pengelolaan zakat, dan penyusunan rekomendasi untuk tata kelola zakat yang lebih efektif di masa mendatang. Dalam kesempatan ini, BAZNAS RI turut memaparkan evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024, yang menjadi acuan bagi BAZNAS di seluruh tingkatan.

Ketua BAZNAS Prov. Kep.Babel, dalam laporan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat sinergi BAZNAS dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan lembaga sosial. Diskusi publik bertema “Strategi Membangun Sinergi dengan Stakeholder” menjadi salah satu sesi yang mendapat perhatian besar dari para peserta.

Komitmen dalam Pendayagunaan Zakat

Selain pembahasan strategis, RAKORDA 2024 juga menampilkan simbolisasi pendistribusian dana zakat oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kepada para mustahik sebagai bentuk nyata pengelolaan zakat yang akuntabel dan transparan.

Ketua BAZNAS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup kegiatan dengan harapan bahwa resolusi hasil RAKORDA 2024 dapat menjadi peta jalan untuk meningkatkan kualitas tata kelola zakat dan memperkuat dampaknya terhadap masyarakat.

Semoga langkah sinergis yang dihasilkan dalam forum ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

Bagikan artikel ini

Open chat
Assalamualaikum
Assalamualaikum
apa yang bisa kami lakukan untuk anda?