Pangkalpinang – Baznas Provnisi Kep. Bangka Belitung bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kep. Bangka Belitung menggelar kegiatan yang melibatkan pelajar SMA/SMK di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Mitro Room Sun Hotel Pangkalpinang itu melibatkan narasumber dari berbagai kalangan mulai dari Dinas Pendidikan, Polda Kep. Bangka Belitung, hingga tokoh agama dengan harapan bisa memberikan motivasi dan kesadaran kepada para pelajar yang hadir untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang berdampak negatif pada kehidupan mereka.
Ibu Al Fisyah selaku Kabid GTK Dinas Pendidikan Prov. Kep. Bangka Belitung yang turut hadir memberikan arahan bahwa kenakalan remaja yang marak terjadi saat ini adalah kurangnya pengawasan orang tua apalagi bahayanya judi online ditingkat remaja akan berdampak negatif.
“Banyak orang tergiur oleh janji-janji keuntungan instan tanpa menyadari risiko besar yang mengintai. Oleh karena itu, literasi tentang bahaya kenakalan remaja dan bahaya judi online sangat penting,” katanya.
Kita mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam memerangi kenakalan remaja dan bahayanya judi online dikalangan pelajar.
“Setelah kita melakukan konsolidasi pemikiran, tinggal kita naikkan menjadi konsolidasi kita upayakan dalam mencegah kenakalan remaja dan bahaya judi online di kalangan remaja bisa terwujud dan insyaAllah BAZNAZ dan seluruh UPZ akan menjadi bagian dari upaya penting ini,” Ucapnya.
Sementara itu, ketua Baznas Provinsi Bangka Belitung menyampaikan, Pemanfaatan zakat dalam melakukan pencegahan kenakalan remaja dan bahaya judi online dikalangan pelajar menjadi salah satu program yang relevan dengan kondisi kita saat ini.
“Dengan dana zakat kita memberikan edukasi, pelatihan kerja melalui program pendidikan berbasis zakat. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, seminar, workshop yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko kenakalan remaja dan bahaya judi online dikalangan pelajar,” Ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai salah satu narasumber yang berasal dari Kacabdin I Pangkalpinang, bapak Sjamsul Bachri menyampaikan bahwa fenomena yang banyak menyerang pelajar dan terjadi di sekitar kita saat ini yakni YOLO, FOMO, dan FOVO, yang membuat para pelajar menjadi tidak percaya diri, cenderung mengikuti hal-hal negatif yang sedang trend di media sosial.
Sementara itu, dari Polda Kep. Bangka Belitung yang disampaikan oleh Wadirbinmas Polda Kep. Bangka Belitung menyampaikan kasus-kasus kenakalan remaja yang mengarah ke unsur pidana terus meningkat setiap tahunnya, hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan-aturan.
“Kita bisa melihat bagaimana budaya di Jepang, ketika anak-anak menyeberang jalan dan kemudian memberi hormat kepada pengguna jalan lain yang sudah mengizinkan mereka menyeberang, jauh berbeda dengan disiplin yang ada di lingkungan kita”, ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga sore hari tersebut diisi dengan motivasi oleh Buya H. Hendi Kurniah. Dalam materi yang disampaikan, pria yang akrab disapa Buya tersebut menyampaikan bahwa Motivasi yang kuat berasal dari dalam diri sendiri keluar “In Side Out”.
Selain itu, beliau juga menyampaikan, anak muda yang tidak mempunyai motivasi mereka akan menjadi beban orang tua di masa depan, maka dari itu tanamkan motivasi mulai dari hari ini.
Hadir dalam acara tersebut Rumah Sehat Baznaz, Manager Bank Indonesia, Kepala BPMP, BMKG, Baznaz Pangkalpinang, Kepala BPKP Prov. Kep. Bangka Belitung, Diskominfo, Perwakilan dari PT Timah TBK dan Perwakilan Korem 045.