Dusun Kelapo, Desa Riding Panjang merupakan salah satu wilayah terpencil yang jauh dari keramaian di Kabupaten Bangka yang merupakan wilayah dari Kecamatan Belinyu. Dengan jarak tempuh sekitar 80 KM dari Rumah Sehat Baznas-Timah Pangkalpinang atau sekitar 120 menit perjalanan jika melalui jalur darat. Desa Riding Panjang memilki wilayah dengan jumlah dusun sebanyak 13 wilayah yaitu Simpang Garut, Dusun Riding Panjang, Jintan, Kelapo, Simpang Cangkum, Bukit Tulang, Dusun Kumpai, Pudak, Mengkubung, Padang Labu, Kumpai, Bunaikong dan Dusun Bukit Bang Kadir. Jumlah penduduk total jiwa sebanyak 3.512 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 1.769 jiwa dan perempuan sebanyak 1.743 jiwa.
Namun jumlah penduduk yang menetap di dusun Kelapo ada sekitar 50 KK dengan mayoritas penduduk dusun 100% beragama islam. Rata-rata penghasilan penduduk di dusun Kelapo mayoritas pekerjaan sebagai petani (45%), buruh tani (30%), nelayan (20%) dan buruh harian lepas (5%). Akses jalan menuju dusun Kelapo melalui jalan darat dengan kondisi jalan tanah puru yang berbatu sehingga sedikit berbahaya bagi pengendara motor.
Sekilas terlihat rumah-rumah yang ada di dusun Kelapo masih berdinding kayu/rumah papan, sebagian semi permanen dan bebrapa sudah permanen. Sarana kesehatan yang dimiliki di dusun Kepalo hanya ada satu bangunan Posyandu yang dikunjungi Bidan sebulan sekali, sedangkan untuk akses kesehatan lainnya tidak ada di dusun. Fasilitas penunjang lainnya yaitu ada bangunan mushola kecil untuk kegiatan keagamaan warga dan balai dusun untuk acara adat di dusun. Tidak ada sarana pendidikan di dusun, semua sarana penunjang pendidikan ada di dusun Riding Panjang dengan jarak tempuh yang lumanyan jauh untuk anak-anak sehingga harus diantar oleh orang tuanya.
Menurut data hasil kegiatan survey lapangan yang dilakukan oleh tim Kepesertaan, Harun, pada 13 September 2017 yang lalu, Dusun Kelapo, Desa Riding Panjang Kec. Belinyu ”LAYAK” dijadikan titik program UKK (Unit Kesehatan Keliling) Layanan Luar Gedung mengingat tingkat taraf hidup dan tingkat perekonomian yang masih rendah dengan sarana kesehatan dan akses jalan yang belum baik. (Harun)
Sumber : rumahsehatbaznas.org
