Manggar, Humas Beltim – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menargetkan penerimaan zakat profesi dan zakat maal Rp 2 milyar setiap tahunnya. Jumlah ini dianggap realistis mengingat masih banyak PNS maupun pegawai pemerintah lainnya yang belum menyalurkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Beltim.
Ketua Baznaz Kabupaten Beltim, H. Tjohardjo mengatakan penerimaan zakat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tahun ini saja hingga Mei 2016, Baznas sudah mengumpulkan Rp 167 juta dari zakat profesi. Jumlah ini meningkat dari waktu yang sama tahun 2015 yang hanya mencapai Rp
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun pemasukan zakat kita cukup signifikan. Tahun ini saja hingga Bulan Mei lalu kita sudah terkumpul Rp 167 juta lebih. Tahun kemarin kurang dari itu hanya sekitar, Rp 120 jutaan,” kata Tjohar.
Meski begitu, pensiunan Guru ini menyatakan jumlah tersebut belum maksimal mengingat cukup banyak dari PNS, TNI, dan Polri yang belum menyalurkan zakat profesinya.
“Target kita sebanyak-banyaknya, itungan kasar kita Rp 2 milyar setahun. Itu dari profesi saja, belum masuk zakat maal masyarakat umum ataupun swasta. Sebenarnya masyarakat sudah sebagian kecil, mereka langsung kirim ke rekening,” ungkapnya.
Hasil pengumpulan zakat akan disalurkan ke muzaki dan untuk program-program pemberdayaan masyarakat Baznas Kabupaten Beltim. Toharjo mengungkapkan program pemberdayaan diantaranya bantuan modal bagi pedagang dan UMK, serta rumah sehat.
“Tahun ini saat Ramadhan kita salurkan 380 paket, untuk muzzaki tiap paket Rp 250 ribu. Terus juga ada tiga orang mualaf yang akan kita berikan. Untuk Zakat Fitrah kita tidak akan turun, cukup ke ubizat masing-masing,” jelasnya. @2!
Sumber : belitungtimurkab.go.id