Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) baik pusat maupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Rumah Sehat Baznas menggelar aksi sosial membantu warga yang terkena dampak banjir, Senin (15/02).
Meski banjir sudah surut dan warga khususnya di Dusun Rawabangun II Desa Berok Kecamatan Koba Bangka Tengah juga sudah mulai bisa melakukan aktivitasnya, namun ketiga lembaga tersebut tetap berupaya membantu memulihkan kondisi warga agar dapat kembali mengarungi hidup pasca banjir sedia kala.
Budi Margono selaku Tim Publikasi Baznas Pusat mengaku tentunya pihaknya ikut prihatin atas musibah banjir khususnya yang melanda kota Pangkalpinang dan daerah lainnya di Pulau Bangka.
Mereka menggelontorkan bantuan sebesar Rp 200 Juta yang direalisasikan dalam bentuk kebutuhan.
Selain di Posko Rawabangun II Dusun Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah ini, kami juga sudah ikut membantu para korban di Posko – posko lainnya baik di Pangkalpinang, Bangka Tengah dan Sekitarnya.
“Sinergi itu harus terus dibangun terutama untuk lebih meningkatkan optimalisasi penghimpunan dana zakat, mengingat begitu banyaknya manfaat dan besarnya dana zakat itu sendiri bagi kepentingan umat bangsa dan negara ini,” katanya.
Sementara itu ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sofyan Tsauri juga mengajak seluruh element masyarakat termasuk pula pemerintah untuk semakin menumbuhkan arti pentingnya kesadaran dalam membayar zakat.
“Dengan dana yang masyarakat sampaikan atau sumbangkan melalui Baznas inilah yang kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi 8 golongan yang berhak menerima zakat, yakni fakir miskin yakni golongan masyarakat yang memang tidak memiliki apa-apa, Amil, Muallaf, budak, orang yang berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Ahmad mengaku kondisi warganya pasca banjir sudah lebih sehat. Namun tetap membutuhkan perhatian karena warga secara umum belum bisa sepenuhnya beraktifitas dengan normal. (lya)
Babelpos, 18 Februari 2016
