PANGKALPINANG – Pimpinan Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri atas H.Sofyan Tsauri selaku Ketua Baznas Babel, Syamsul Komar selaku Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan dan Wakil Ketua Bidang Administrasi dan SDM Arif Maggu. Melakukan kunjungan ke Gedung Graha Pena Harian Pagi Babel Pos di Jalan Jenderal Sudirman No.10 Selindung Baru Kota Pangkalpinang. Kedatangan unsure pimpinan Baznas Babel ini disambut hangat General Manager Babel Pos, Syahril Sahidir.
Dalam kesempatan ini kedua belah pihak berbincang akrab antara satu dengan yang lain. Menurut H.Sofyan Tsauri sampai saat ini kesadaran masyarakat Bangka Belitung terhadap pentingnya zakat terbilang masih cukup rendah. Padahal zakat itu sendiri merupakan perintah Allah SWT bagi seorang muslim yang telah diberikan-NYA sedikit kelebihan rezeki.
Sehingga dengan berzakat maka berarti seseorang tersebut juga membersihkan hartanya sekaligus juga sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Zakat sendiri juga sangat besar manfaatnya untuk membantu masyarakat miskin atau kurang mampu. Sehingga tugas pemerintah pun dalam upayanya mengentaskan angka kemiskinan akan terbantu.
“Sebetulnya potensi zakat di Babel masih sangat besar, sayang kesadarannya sendiri masih lemah termasuk dari pihak pemerintahya. Makanya potensi zakat ini harus terus dimaksimalkan, karena saya yakin kalau ini bisa kita lakukan, apalagi kalau jika ditambah para pemangku kebijakan seperti bupati/ walikota dan gubernurnya juga lebih support, tentunya 50 miliar pertahun itu bisa kita dapatkan,”kata Sofyan optimis.
Sofyan mengaku bahwa semenjak berlakunya peraturan perundang-undangan Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pengelola Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-undang No.14 Tahun 2014.
Sehingga adanya peraturan ini pun kini pun telah membuahkan hasil yang salah satunya adalah terbentuknya unsure kepengurusan yang baru di Baznas Provinsi Bangka Belitung. Yang selanjutnya harus di ikuti pula dengan percepatan pembentukan pimpinan Baznas kabupaten/kota se Bangka Belitung.
“Semenjak terbentuknya peraturan baru tersebut, otomatis kepengurusan di Baznas Babel khususnya pun berubah menjadi lebih baik. Dan atas hal ini saya merasa tugas berat yang selama ini saya pimpin sendiri kini sudah jauh lebih terbantu.
Meskipun sampai sekarang ini, kami juga belum dilantik gubernur Babel H.Rustam Effendi, tetapi dengan SK yang kami kantongi, kami tetap terus bekerja keras dan berjuang untuk kepentingan umat melalui Baznas,” cerita Sofyan lagi.
Sementara itu, General Manager BabelPos Syahiril Sahidir sendiri menyatakan salut atas perjuangan dari para pengurus Baznas Babel selama ini demi membantu kepentingan masyarakat miskin dan kurang mampu (mustahik) yang membutuhkan. Oleh karena itu Syahril juga mengharapkan agar pengurus Baznas yang merupakan sebuah lembaga besar ini dapat terus membantu masyarakat dan menyebarkan syiar dan dakwah.
Selain itu hingga seterusnya harus tetap dalam posisi netral dan tidak ikut terjebak dalam dunia politik. Karena ia menilai bahwa tidak semua partai politik itu baik, sekalipun ada yang basisnya agama.
“Di politik itu hanya ada pintu masuk tapi tidak ada pintu keluar, mereka hanya jeli melakukan permainan saja. Oleh karena itu Baznas saya harapkan pula jangan sampai terjebak termasuk oleh para pengambil keputusan, karena mereka semua juga adalah orang-orang yang tak terlepas dari bagian politik itu sendiri,” tambah Syahril. (lya)
Sumber : babelpos.co.id
