Bangka Belitung, Jum’at 27 Desember 2024 – BAZNAS RI melaksanakan Training of Trainer (TOT) Al Quran Bahasa Isyarat ke 35 bekerjasama dengan LPMQ Kementerian Agama, BAZNAS Provinsi Bangka Belitung, dan Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Bangka Belitung di Belitong Resort Hotel, Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung. TOT ini melibatkan 30 peserta dari lima kabupaten/kota di Bangka Belitung, yang terdiri dari pengajar Al Quran di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Khusus.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua 1 BAZNAS Bangka Belitung Pak Dr. Haridi Hasan S.H. MM., Wakil Ketua 3 BAZNAS Bangka Belitung, Drs. M. Amin Hoiri, B.Ac., M.Si., Wakil Ketua 4 BAZNAS Bangka Belitung, M. Atobi, S.H., M.H., Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemenag Bangka Belitung, H. Mehmud Elhoiri, S.E., M.Pd.I., dan Ketua Pelaksana sekaligus perwakilan DPW FKDT, Ustadz Al Izroh, S.Pd.I. dan Tim Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustadz Rama Syahti dan Ustadz Joan Nurhalim dengan Juru Bahasa Isyarat Ustadz Farid Aziz.
Kegiatan TOT Pengajar Al Quran Isyarat di Bangka Belitung menjadi momen penutup rangkaian TOT Pengajar Al Quran Isyarat di tahun 2024, Program ini diluncurkan pada September 2024 oleh Ketua BAZNAS RI dan Menteri Agama saat itu, Yahya Cholil Tsaquf, dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan Al Quran bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Bangka Belitung dipilih menjadi salah satu lokasi strategis karena tingkat buta aksara Al Quran yang mencapai 46% dari jumlah penduduk. Dengan angka ini, pelaksanaan TOT diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan literasi Al Quran di wilayah tersebut, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan pendengaran.
Wakil Ketua 1 BAZNAS Bangka Belitung, Dr. Haridi Hasan, S.H., M.M., secara resmi membuka kegiatan ini setelah laporan dari Ketua Pelaksana, Ustadz Al Izroh, S.Pd.I. Dalam sambutannya, Dr. Haridi Hasan menekankan pentingnya tugas mulia mengajarkan Al Quran kepada semua lapisan masyarakat. Ia juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya kepada orang lain,” sebagai motivasi bagi para peserta.
Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga menjalankan amanat UUD 1945 tentang hak pendidikan bagi setiap warga negara. Program ini mencerminkan prinsip inklusivitas dalam pendidikan dan menjadi bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan inklusif.
TOT Al Quran Bahasa Isyarat di Bangka Belitung dialaksanakan 2 hari pada tanggal 27-28 Desember 2024 kegiatan ini menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus menghadirkan pendidikan yang inklusif dan bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai Al Quran kepada komunitas mereka masing-masing, khususnya di lingkungan pendidikan inklusif.